klik iklan

Yes, dapat juga buku yang di cari!

Senangnya hatiku Tuhan,

Pagi ke KAJ untuk menindaklanjuti pembayaran SD DBB.

Jelang siang menuju SMK St. Theresia guna observasi PPL PAK SM.

Siang hari balik lagi ke KAJ, membicarakan pembayaran buku.

Setelah urusan pembayaran selesai, saya melihat dan menemukan buku-buku kembar di salah satu lemari.
Saya bertanya,"apakah buku-buku ini digunakan?"
"tidak ada yang baca"
jawab seorang bapak di ruang itu.

Saya pun menanyakan, "apakah saya boleh membawanya untuk referensi-referensi kuliah?"
"Iya,, yang sama saja ya, yang diambil!" ceplos Bapak itu yang anaknya jurusan PGSD FKIP Atma Jaya Jakarta.

Saya pun memilih dan memilah, sambil merapikan beberapa buku yang berantakan sana-sini.

saya bersyukur sekali mendapatkan dua buku utama yang saya cari-cari: Bangkit dan Bergeraklah - SAGKI 2205 dan Kitab Hukum Kanonik (Codex Iuris Canonic).

sebanyak 45 buku akhirnya saya dapat bawa pulang sampai di rumah (1 ada yang kembar. hhhe). beberapa buku ada yang gratis dari Depag.

Thanks Lord.
"Membaca adalah membayar buku Gratis"

IMANUEL
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

ayo membaca

Thanks Lord ....

Paket Buku dari Bimas Katolik

Pagi 15 Desember 2008, Saya dapat sms dari Maya teman seangkatan. Maya memberitahukan untuk meminta buku Sejarah Gereja (kuliah Rm. Eddy) di DEPAG pusat.

Siangnya saya meluncur ke DEPAG pusat Jakarta (dekat KAJ).
saya tak lupa menulis daftar tamu, bertanya ke satpam dan menuju lift.
Saya menuju lantai 5(lima), sesampai di atas, saya bertanya-tanya dimana saya dapat meminta buku.
Saya disarankan menuju ke lantai empat bertemu Pak Tomas (BIMAS KATOLIK bagian Perguruan Tinggi). Saya pun menuruni tangga.

Saya bertemu Pak Tomas yang bersiap makan siang. Saya diminta untuk menfhoto copy KTP di lantai 3(tiga).
Saya pun bergegas dan mencopy KTP satu lembar saja.

Kembali di lantai empat saya harus menunggu karena karyawan sedang makan siang semua.
saya bermain games ular di tangga (bukan ular tangga).

kira-kira 40 menit menunggu saya pun kembali keruangan pak Tomas. saya dipersilakan duduk sambil menunggu beberapa hal mengenai prosedur pengambilan buku.

Selang beberapa menit buku dibawa satu per satu ke atas meja. saya binggung untuk apa sebanyak ini. saya pikir,"mana buku yang saya cari?. Tak ada satupun terlihat."

Saya diminta mengisi lembar formulir, dan mengisi buku-buku yang ada dihadapan saya. Saya berpikir lagi,"gila banyak banget ditulis, pake nama gue lagi."

Setelah mengisi saya berpamitan, tak lupa saya berterima kasih pada pak Tomas.
pak Tomas lalu mengarahkan saya kepada Pak Albertus. Pak Albertus yang sedang makan adalah kepala bagiannya.
Saya ingin bersalaman namun sayang tak bisa. "bau ikan..." ujar beliau.

Saya meminta plastik ke pak Tomas. Karena 12 buku tidak muat di dalam tas saya.
Saya diingatkan,"kalau mau minta buku datang lagi, biasanya akan ditanyakan dahulu buku yang pernah diminta. Gratis!."

"Busetttt....banyak banget mo dipresentasikan kesini...." ceplos saya.

Berikut buku-bukunya:
Etika Komunikasi, Haryatmoko
Etika Sosial, Jenny Teichman
Bersama Dia, Agustinus Gianto
God Spy, Juan Gomez - Junardo
Karya Lengkap Driyarkara
Menguak Injil-Injil Rahasia, Deshi Ramadhani
Menjadi Saksi Kristus, Franz Magnis-Suseno
Menuju Hidup Yang Lebih Ekaristis, Herman Musakabe
Menyeberangi Sungai Air Mata, Antonius Sumarwan
Pemimpin dan Krisis Multidimensi, Herman Musakabe
Psikologi Pendidikan, Sumadi Suryabrata
Wajahku Pribadiku, Mary Rebecca


Terima kasih Tuhan Yesus, terima kasih pemerintah melalui BIMAS DEPAG, terima kasih Pak Tomas dan Pak Albertus Triyatmojo SS, M.SI. yang telah melayani dengan baik.

Tuhan Memberkati. IMANUEL
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

HATI YANG BERTELINGA

EPISTULA_Perdana

Bagi manusia tidak mungkin memiliki hati yang bertelingga, tapi manusia bisa mengetahui dirinya ketika mendengar suara hatinya. Sama halnya telingga indrawi kita yang dapat mendengar; yang telah terucap keluar diakhir bibir mulut kita.

Tokoh besar katolik jakarta, Bapak Uskup KAJ, Mgr. Julius Kardinal Darmaatmadja SJ, dalam pertemuan terindah yang telah diberikan Tuhan untuk saya dan kedua rekan kuliah (lihat EPISTULA_Cerpen1).

Beliau memberikan jawaban sekaligus pesan kepada kami,"Menurut Romo, apakah yang harus kita lakukan dan wartakan terhadap para umat yang sudah 'terkontaminasi' dalam era globalisasi ini?."

Dengan kepemimpinan yang berwibawa dan sedernahana, Beliau mengatakan,"Biarkan mereka (umat) yang terkontaminasi itu hening sebentar. Biarkan mereka masuk ke kedalaman hatinya dan menerima kuasa dari Roh Kudus yang berbicara di dalam hatinya. Sebentar itu bisa berarti satu hari, bisa juga berarti beberapa waktu, hingga mereka benar-benar menyadari bahwa Tuhan yang berkata di dalam hati mereka".

Dari perkataan Beliau tersebut, saya mendapatkan insipirsi terbijaksana.Bagi saya, Roh Kudus mencurahkan berbagai hal untuk kehidupan kita. Maka kita harus lebih peka, menyapa, dan berkata-kata dengan suara hati. Mengeluhlah pada hati yang Lunak; berdoa adalah waktu yang tepat. IMANUEL

"Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan. Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus" Roma 8:26-27
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

iklan klik di sini